1. Cara menulis a-i-u-e-o:2. Cara menulis ka-ki-ku-ke-ko:3. Cara menulis sa-shi-su-se-so:4. Cara menulis ta-chi-tsu-te-to:5. Cara menulis na-ni-nu-ne-no:
6. Cara menulis ha-hi-hu-he-ho:
7. Cara menulis ma-mi-mu-me-mo:8. Cara menulis ya-yu-yo:9. Cara menulis ra-ri-ru-re-ro:
:10. Cara menulis wa-o(atau wo)-n:
Sumber : http://yukbelajarnihongo.blogspot.com
Jumat, 23 Agustus 2013
Kamis, 22 Agustus 2013
Pengertian Geografi
Pengertian Geografi
Perkataan geografi berasal dari bahasa Yunani: geo berarti
bumi dan graphein berarti
tulisan. Jadi, secara harfiah, geografi berarti tulisan tentang bumi. Oleh karena itu,
geografi sering juga disebut ilmu bumi. Akan tetapi, yang dipelajari dalam
geografi bukan hanya mengenai permukaan bum saja, melainkan juga berbagai hal
yang ada di permukaan bumi, di luar bumi, bahkan benda-benda di ruang angkasa
pun turut menjadi objek kajian geografi.
Dengan demikian,
definisi singkat di atas perlu diperluas dan dilengkapi sehingga mencakup semua
hal yang dikaji dalam studi geografi. Berikut ini beberapa batasan atau
definisi dari beberapa pakar Geografi.
a. Geografi
adalah disiplin ilmu yang berusaha untuk menguraikan dan menginterpretasikan
karakter variabel dari suatu tempat ke tempat lainnya di bumi sebagai tempat
kehidupan manusia (Hart Shorne, 1960).
b. Geografi adalah studi tentang lokasi dan tatanan
fenomena pada permukaan bumi dan proses-proses yang menyebabkan distribusi
fenomena tersebut (Fielding, 1974).
c. Geografi
adalah ilmu pengetahuan tentang perkembangan nasional dan pengujian
terhadap teori-teori yang menjelaskan dan memperkirakan distribusi spasial dan
lokasi berbagai karakteristik dari permukaan bumi (Yeates and Hagget, 1979).
d. Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan
perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kelingkungan atau kewilayahan
dalam konteks keruangan (Semlok 1988 dan Nursid Sumaatmaja, 1997).
Sumber : Geografi : untuk SMA/ MA Kelas X / penyusun, Dibyo Soegimo, Ruswanto; editor, Ayang Susatya, Sugeng
Raharjo ; illustrator, Nashirudin. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.
Ilmu Penunjang Geografi
Ilmu yang
menerangkan aspek fisik meliputi geografi matematik, geologi, geomorfologi,
meteorologi, oceanografi, dan sebagainya. Ilmu yang menerangkan aspek sosial
seperti antropologi, geografi ekonomi, geografi politik, dan sebagainya.
Perhatikan bagan berikut ini:
Bagan ilmu penujnajng Geografi
sumber : Wardiatmoko dan Bintarto, 2004
Penjelasan:
a. Aspek Fisik
1) Geografi matematik, yaitu astronomi (ilmu falak),
ilmu yang objeknya mempelajari benda-benda langit, bumi sebagai satelit,
matahari sebagai bintang-bintang di langit.
2) Geologi, yaitu ilmu yang mempelajari bumi secara
keseluruhan, asal kejadian, struktur, komposisi dan sejarahnya (termasuk
perkembangan kehidupan), dan proses alamiah yang membuat perkembangannya hingga
sampai sekarang. Geologi meliputi cabang-cabang ilmu sebagai berikut:
·
Kristalografi, mineralogi, dan
petrologi.
·
Struktur geologi, dan geofisika.
·
Stratigrafi dan historis geologi.
·
Geologi fisik dan geomorfologi.
3) Geomorfologi, yaitu ilmu yang objeknya tentang
bentuk-bentuk permukaan bumi dan segala proses yang menghasilkan bentuk-bentuk
tersebut. Proses yang dominan adalah pelapukan dan erosi.
4) Meteorologi, yaitu ilmu yang objeknya mempelajari
atmosfer, udara, cuaca, suhu, angin, awan, hujan, radiasi, matahari, dan
sebagainya.
5) Oceanografi, yaitu ilmu yang objeknya mempelajari
perairan laut serta gerakannya, pasang surut, arus, kedalaman, temperatur,
kadar garam, dan nilai ekonomisnya. Juga tentang geologi dasar laut dan
sebagainya.
b. Aspek Sosial
1) Geografi sosial/sosiologi, ilmu yang mempelajari
struktur sosial dan proses sosial termasuk perubahan sosial, yaitu
kaidah-kaidah sosial, lembaga-lembaga sosial, kelompok-kelompok sosial, dan
lapisan sosial. Sedangkan proses sosial adalah pengaruh timbal balik berbagai
segi kehidupan bersama.
2) Geografi
ekonomi (geografi sosial ekonomi), ilmu yang objeknya mempelajari hubungan
timbal balik antara manusia dengan lingkungannya dalam rangka memenuhi
kebutuhan hidup untuk dapat mencapai kesejahteraan dalam hidupnya.
3) Geografi
politik, ilmu yang objeknya mempelajari/studi tentang hubungan antara daratan
dan lautan dengan politik untuk tujuan politik luar negeri. Jadi, metode/cara
mempergunakan prinsip-prinsip geografi untuk meramalkan perkembangan politik
dunia.
4) Antropologi/antropogeografi,
ilmu yang objeknya mempelajari tentang penyebaran masyarakat bangsa-bangsa di
bumi sehubungan dengan lingkungan geografi. Para ahli menganggap
antropogeografi sama dengan human geografi.
5) Biogeografi,
ilmu yang objeknya mempelajari kehidupan/biosfer di muka bumi (di darat, laut,
dan udara).
Sumber : Geografi : untuk SMA/ MA Kelas X / penyusun, Dibyo Soegimo, Ruswanto; editor, Ayang Susatya, Sugeng
Raharjo ; illustrator, Nashirudin. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.
Objek Studi Geografi
Objek studi geografi sangat luas, namun dapat digolongkan menjadi tiga,
yaitu atmosfer, geosfer dan hidrosfer.
a. Atmosfer
Atmosfer atau ruang angkasa atau antariksa yang sangat
menarik untuk dijadikan penelitian. Ternyata di ruang angkasa penuh dengan
benda-benda langit yang jumlahnya tak terhingga (miliaran) dan mempunyai bentuk
yang berbeda-beda.
Ada yang disebut
bintang sejati (bintang tetap),
planet (bintang beredar), komet
(bintang berekor), meteor (bintang
beralih), bulan (satelit), planetoid
(asteroid), dan debu kosmis (debu udara).
Objek benda-benda langit diselidiki oleh ilmu astronomi. Keadaan cuaca, angin, awan,
hujan diselidiki oleh ilmu meteorologi.
Keadaan iklim diselidiki oleh ilmu klimatologi.
b. Geosfer
Kulit bumi itu keadaannya berlapis-lapis, lapisan yang paling luar
tebalnya ± 40 km yang terdiri atas lapisan sial (si – silica – al – aluminium)
dan lapisan sima (si – silica – ma –
magnesium) terletak di bawahnya. Kedua lapisan ini disebut kerak bumi atau
kulit bumi (litosfer).
Lapisan di bawah kerak bumi adalah lapisan plastis, tebalnya ± 2.900
km, disebut lapisan selubung atau mantel (misosfer). Lapisan di bawah mantel
tebalnya ± 2.000 km terdiri atas unsur besi cair disebut lapisan inti luar.
Lapisan di bawah inti luar adalah lapisan inti bumi yang terdiri atas
unsur besi padat dengan jari-jari ± 1.370 km, baik inti luar maupun inti dalam
yang disebut barisfer. Lapisan barisfer
terdiri atas unsur nikel dan besi atau
nife (niculum ferum). Mengenai kejadian, struktur, dan komposisi
batu-batuan kulit bumi diselidiki oleh ilmu geologi, sedangkan sifat
batu-batuannya diselidiki oleh ilmu geofisika.
Banyak sekali objek geosfer yang dipelajari Geografi antara lain
sebagai berikut :
1) Tentang penyebaran makhluk hidup
secara geografi baik flora maupun manusia.
2) Bentuk-bentuk muka bumi dan segala
proses yang menghasilkan bentuk-bentuk tersebut seperti terjadinya pegunungan,
lembah, ngarai, jurang, dan dataran tinggi.
3) Tentang fosil-fosil serta
bentuk-bentuk kehidupan pada zaman pra sejarah yang terdapat pada lapisan bumi
seperti fosil komodo dan gajah mamut.
4) Tentang penyebaran bangsa-bangsa
dan adat-istiadat di muka bumi, ada ras kulit putih, kulit hitam, kulit kuning,
kulit merah, dan kulit sawo matang (cokelat).
c. Hidrosfer atau Perairan
Hidrosfer adalah perairan yang mengelilingi bumi berupa
samudera, laut, sungai, danau, gletser, air tanah, mata air, dan sebagainya.
Perbandingan luas perairan dan luas daratan bumi adalah 72 : 28.
Keadaan laut mengenai air serta gerakannya pasang surut,
arus laut, dalamnya, suhunya, kadar garamnya, dan nilai ekonomisnya diselidiki
oleh oceanografi, sedangkan hidrografi adalah ilmu yang mempelajari
hubungannya dengan pencatatan survei, pemotretan laut, danau, sungai, dan
sebagainya.
Sumber : http://geografikelasx.blogspot.com/
Sepak Bola, Bola Basket dan Bola Voli serta Peraturannya
BOLA BASKET
SEPAK BOLA
BOLA VOLI
b.Lebar lapangan : 9 Meter.
c.Lebar garis serang : 3 Meter.
Bola basket adalah olahraga
bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing
lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola
ke dalam keranjang lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton
karena biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup dan hanya memerlukan
lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari
karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain
ketika memantulkan atau melempar bola tersebut.
Lapangan, waktu, dan jumlah pemain bola basket
Lapangan bola basket berbentuk persegi panjang dengan dua standar
ukuran, yakni panjang 28,5 meter dan lebar 15 meter untuk standar National Basketball Association dan panjang 26 meter dan lebar 14 meter untuk standar Federasi Bola Basket Internasional. Tiga buah lingkaran yang terdapat di dalam lapangan basket memiliki panjang jari-jari yaitu 1,80 meter.
Jumlah pemain dalam permainan bola basket adalah 5 orang dalam satu
regu dengan cadangan 5 orang. Sedangkan jumlah wasit dalam permainan
bola basket adalah 2 orang. Wasit 1 disebut Referee sedangkan wasit 2
disebut Umpire.
Waktu permainan 4 X 10 menit. Di antara babak 1, 2, 3, dan babak 4
terdapat waktu istirahat selama 10 menit. Bila terjadi skor yang sama
pada akhir pertandingan harus diadakan perpanjangan waktu sampai terjadi
selisih skor. Di antara dua babak tambahan terdapat waktu istirahat selama 2 menit. Waktu untuk lemparan ke dalam yaitu 5 detik.
Keliling bola yang digunakan dalam permainan bola basket adalah 75 cm
- 78 cm. Sedangkan berat bola adalah 600 - 650 gram. Jika bola
dijatuhkan dari ketinggian 1,80 meter pada lantai papan, maka bola harus
kembali pada ketinggian antara 1,20 - 1,40 meter.
Panjang papan pantul bagian luar adalah 1,80 meter sedangkan lebar
papan pantul bagian luar adalah 1,20 meter. Dan panjang papan pantul
bagian dalam adalah 0,59 meter sedangkan lebar papan pantul bagian dalam
adalah 0,45 meter.
Jarak lantai sampai ke papan pantul bagian bawah adalah 2,75 meter.
Sementara jarak papan pantul bagian bawah sampai ke ring basket adalah
0,30 meter. Ring basket memiliki panjang yaitu 0,40 meter. Sedangkan
jarak tiang penyangga sampai ke garis akhir adalah 1 meter.
Panjang garis tengah lingkaran pada lapangan basket adalah 1,80 meter
dengan ukuran lebar garis yaitu 0,05 meter. Panjang garis akhir
lingkaran daerah serang yaitu 6 meter. Sedangkan panjang garis tembakan
hukuman yaitu 3,60 meter.
Peraturan permainan bola basket
Aturan dasar pada permainan Bola Basket adalah sebagai berikut:- Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
- Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
- Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
- Bola harus dipegang di dalam atau di antara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
- Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa diskualifikasi pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
- Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
- Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
- Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
- Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
- Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
- Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
- Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
- Pihak yang berhasil memasukkan bola ke ring terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang
SEPAK BOLA
Sepak bola adalah cabang olahraga yang menggunakan bola
yang dimainkan oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan 11
(sebelas) orang. Memasuki abad ke-21, olahraga ini telah dimainkan oleh
lebih dari 250 juta orang di 200 negara, yang menjadikannya olahraga
paling populer
di dunia. Sepak bola bertujuan untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya dengan menggunakan bola ke gawang lawan. Sepak bola dimainkan dalam lapangan yang berbentuk persegi panjang, di atas rumput atau rumput sintetis.
Secara umum, hanya penjaga gawang saja yang berhak menyentuh bola dengan tangan atau lengan
di dalam daerah gawangnya, sedangkan 10 (sepuluh) pemain lainnya
diijinkan menggunakan seluruh tubuhnya selain tangan, biasanya dengan kaki untuk menendang, dada untuk mengontrol, dan kepala
untuk menyundul bola. Tim yang mencetak gol paling banyak pada akhir
pertandingan adalah pemenangnya. Jika hingga waktu berakhir masih
berakhir imbang, maka dapat dilakukan undian, perpanjangan waktu maupun adu penalti, tergantung dari format penyelenggaraan kejuaraan.
Lapangan permainan
Untuk pertandingan internasional dewasa, lapangan sepak bola
internasional yang digunakan memiliki panjang yang berkisar antara
100-120 meter dan lebar 65-75 meter.
Di bagian tengah kedua ujung lapangan, terdapat area gawang yang berupa
persegi empat berukuran dengan lebar 7.32 meter dan tinggi 2.44 meter. Di bagian depan dari gawang terdapat area pinalti yang berjarak 16.5 meter dari gawang. Area ini merupakan batas kiper boleh menangkap bola dengan tangan dan menentukan kapan sebuah pelanggaran mendapatkan hadiah tendangan pinalti atau tidak.
Lama permainan
Lama permainan sepak bola normal adalah 2 × 45 menit, ditambah istirahat selama 15 menit di antara kedua babak.
Jika kedudukan sama imbang, maka diadakan perpanjangan waktu selama
2×15 menit, hingga didapat pemenang, namun jika sama kuat maka diadakan
adu penalti.
Wasit dapat menentukan berapa waktu tambahan di setiap akhir babak
sebagai pengganti dari waktu yang hilang akibat pergantian pemain, cedera yang membutuhkan pertolongan, ataupun penghentian lainnya. Waktu tambahan ini disebut sebagai injury time atau stoppage time.
Gol yang dicetak dalam perpanjangan waktu akan dihitung menjadi skor
akhir pertandingan, sedangkan gol dari adu penalti hanya menentukan
apabila suatu tim dapat melaju ke pertandingan selanjutnya ataupun tidak
(tidak mempengaruhi skor akhir). Pada akhir tahun 1990-an, International Football Association Board (IFAB) memberlakukan sistem gol emas (golden gol) atau gol perak (silver gol) untuk menyelesaikan pertandingan.
Dalam sistem gol emas, tim yang pertama kali mencetak gol saat
perpanjangan waktu berlangsung akan menjadi pemenang, sedangkan dalam
gol perak, tim yang memimpin pada akhir babak perpanjangan waktu pertama
akan keluar sebagai pemenang. Kedua sistem tersebut tidak lagi digunakan oleh IFAB.
Pelanggaran
Apabila pemain melakukan pelanggaran yang cukup keras maka wasit
dapat memberikan peringatan dengan kartu kuning atau kartu merah.Pertandingan akan dihentikan dan wasit menunjukkan kartu ke depan
pemain yang melanggar kemudian mencatat namanya di dalam buku.
Kartu kuning merupakan peringatan atas pelanggaran seperti bersikap
tidak sportif, secara terus-menerus melanggar peraturan, berselisih
kata-kata atau tindakan, menunda memulai kembali pertandingan,
keluar-masuk pertandingan tanpa persetujuan wasit, ataupun tidak menjaga
jarak dari pemain lawan yang sedang melakukan tendangan bebas atau
lemparan ke dalam. Pemain yang menerima dua kartu kuning akan mendapatkan kartu merah dan keluar dari pertandingan.
Pemain yang mendapatkan kartu merah harus keluar dari pertandingan tanpa bisa digantikan dengan pemain lainnya.
Beberapa contoh tindakan yang dapat diganjar kartu merah adalah
pelanggaran berat yang membahayakan atau menyebabkan cedera parah pada
lawan, meludah, melakukan kekerasan, melanggar lawan yang sedang
berusaha mencetak gol, menyentuh bola dengan tangan untuk mencegah gol
bagi semua pemain kecuali penjaga gawang , dan menggunakan bahasa atau
gerak tubuh yang cenderung menantang, pemain yang berposisi sebagai
penjaga gawang melakukan hands ball di luar kotak penalti .
Wasit dan petugas pertandingan
Dalam pertandingan profesional, terdapat 4 petugas yang memimpin jalannya pertandingan, yaitu offside. Biasanya mereka akan bergerak mengikuti posisi pemain belakang terakhir.
wasit, 2 hakim garis, dan seorang petugas di pinggir tengah lapangan. Wasit memiliki peluit yang menandakan apakah saat berhenti atau memulai memainkan bola. Dia juga bertugas memberikan hukuman dan peringatan atas pelanggaran yang terjadi di lapangan. Masing-masing penjaga garis bertanggung jawab mengawasi setengah bagian dari lapangan. Mereka membawa bendera dengan warna terang untuk menandakan adanya pelanggaran, bola keluar, ataupun
Petugas terakhir memiliki tugas untuk mencatat semua waktu yang
sempat terhenti selama pertandingan berlangsung dan memberikan info
mengenai tambahan waktu di akhir setiap babak.Petugas ini juga bertugas memeriksa pergantian pemain dan menjadi penghubung antara manajer tim dengan wasit. Dalam beberapa pertandingan, teknologi penggunaan video atau penggunaan orang kelima untuk menentukan ketepatan keputusan wasit mulai digunakan.Misalnya yang menentukan apakah suatu bola telah melewati garis atau apakah seorang pemain berada dalam keadaan offside ketika mencetak gol.
BOLA VOLI
Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan. Masing-masing grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula variasi permainan bola voli pantai yang masing-masing grup hanya memiliki dua orang pemain. Olahraga Bola Voli dinaungi FIVB (Federation Internationale de Volleyball) sebagai induk organisasi internasional, sedangkan di Indonesia di naungi oleh PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia).
Alat permainan
Lapangan permainan
Ukuran lapangan bola voli yang umum adalah 9 meter x 18 meter.
Garis batas serang untuk pemain belakang berjarak 3 meter dari garis
tengah (sejajar dengan jaring). Garis tepi lapangan adalah 5 cm.
Bola
Bola tersebut memiliki keliling lingkaran 65 hingga 67 cm, dengan
berat 260 hingga 280 gram. Tekanan dalam dari bola tersebut hendaknya
sekitar 0.30 hingga 0.325 kg/cm2 (4.26-4.61 psi, 294.3-318.82 mbar atau
hPa).
Net
Ukuran tinggi net putra 2,44 meter dan untuk net putri 2,24 meter.Sarana Permainan Bola Voli
a.Panjang garis samping : 18 Meter.b.Lebar lapangan : 9 Meter.
c.Lebar garis serang : 3 Meter.
Cara permainan
Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6
orang pemain dan berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu.
Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting, yaitu tosser (atau setter), spiker (smash), libero, dan defender (pemain bertahan). Tosser atau pengumpan adalah orang yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan. Spiker bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan. Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh men-smash bola ke seberang net. Defender adalah pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan.
Permainan voli menuntut kemampuan otak yang prima, terutama tosser. Tosser harus dapat mengatur jalannya permainan. Tosser
harus memutuskan apa yang harus dia perbuat dengan bola yang dia dapat,
dan semuanya itu dilakukan dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh
ke lapangan sepanjang permainan. Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang
masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan mengusahakan untuk
mencapai angka 25 terlebih dahulu untuk memenangkan suatu babak.
Aturan Permainan
Penghitungan angka
Aturan permainan dari bola voli adalah:- Jika pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita kehilangan bola dan musuh mendapatkan nilai
- Serve yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika tidak, maka musuh akan mendapat nilai
Sistem Pertandingan
- Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8 tim dan akan disitribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masing group terdiri dari 4 (empat) tim.
- Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di lapangan dan 4 pemain cadangan.
- Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak dibatasi.
- Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim sedang bermain untuk cabang olahraga yang lain.
- Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang.
- Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan akan dianggap kalah.
- Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2 babak sudah di pastikan pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan.
- Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri (24-24) maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yg pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan memenangi pertandingan.
- Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan dilihat dari kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan.
- Kesalahan meliputi:
- Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan.
- Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola voli harus di pantulkan tanpa mengenai dasar lapangan.
- Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum menyentuh permukaan lapangan.
- Pada saat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan, begitu juga sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola keluar dihitung sebagai poin bagi lawan.
- Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat serve dilakukan.
- Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan.
- Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali dengan cara menendang.
- Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola dihitung sebagai double faults.
- Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak berakhir. Dan apabila dilakukan babak penetuan (set ke 3) maka tim yang memiliki nilai terendah boleh meminta bertukar lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai angka 13.
- Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan berlangsung hanya 1 menit.
- Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan internasional.
Langganan:
Postingan (Atom)